KODEMIMPI - Polisi mengidentifikasi pelaku penembakan massal di Monterey Park sebagai Huu Can Tran.
Dia adalah pria dari etnis Asia berusia 72 tahun. Belum diketahui secara pasti motif serangan itu.
Polisi masih menyelidiki riwayat kriminal dan kejiwaan Huu Can Tran.
Dalam insiden penembakan massal di AS yang terjadi pada Sabtu (21/1/2023) itu, setidaknya sepuluh orang menjadi korban tewas dan sepuluh orang lainya mengalami luka-luka.
Itu menjadi salah satu insiden penembakan massal terparah di California, Amerika Serikat.
Penembakan massal terjadi tidak lama setelah penyelenggaraan Festival Imlek yang dihadiri ribuan orang.
- Motif pelaku belum jelas
Seorang pria Asia diduga melepas tembakan ke sebuah studio dansa di Kota Monterey Park.
Pekaku belakangan ditemukan tewas di sebuah van berwarna putih karena bunuh diri. Dia bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri.
Polisi mengatakan, motif pelaku melakukan tembakan belum jelas.
Kapten Andrew Meyer dari Departemen Sheriff Los Angeles pada Minggu (22/1/2023) mengatakan, bawa pada Sabtu pukul 22.22 waktu setempat, polisi telah merespons laporan tentang tembakan dari satu tempat bisnis di West Garney Avenue, Monterey Park.
“Ketika petugas sampai ke lokasi, sejumlah orang yang merupakan pelanggan lokasi itu berhamburan keluar sambil berteriak-teriak,” ujar dia saat konferensi pers
Meyer mengatakan, petugas lantas masuk ke lokasi dan menemukan beberapa korban tewas.
"Sebanyak 10 korban dinyatakan meninggal di tempat. Setidaknya ada 10 korban lagi yang dibawa ke beberapa rumah sakit setempat dan dinyatakan dalam berbagai kondisi, dari stabil hingga kritis,” jelas dia.
Meyer menyebut, pelaku melarikan diri dari lokasi setelah melakukan penembakan.
Polisi menduga penembakan ini berkaitan dengan insiden di Alhambra, yang terjadi 20 menit setelahnya.
Dalam insiden di Alhambra, seorang pria Asia diketahui berjalan masuk ke sebuah studio dansa dengan membawa senjata api.
Beberapa orang berhasil merebut senjata itu darinya, sebelum dia meninggalkan lokasi.
Beberapa jam kemudian, tim SWAT mengepung sebuah mobil van putih yang di sebuah area parkir di Torrance.
Setelah melakukan pengepungan selama dua jam, polisi mengatakan, tersangka menembak dirinya sendiri di dalam van.
Polisi mengidentifikasi tersangka sebagai Huu Can Tran. Polisi berkata, tidak ada tersangka lain. Disebutkan bahwa, para detektif belum menentukan motif serangan itu. Tetapi, mereka sedang menyelidiki riwayat kriminal dan kejiwaan Huu Can Tran.
Informasi tentang jumlah senjata api yang digunakan dalam penembakan massal Monterey Park juga belum diketahui.
Namun, Polisi telah menyita sebuah pistol semi otomatik dan sebuah pistol handgun.
"Salah satu senjata yang ditemukan mungkin ilegal untuk dimiliki di California, tapi perlu penyelidikan lebih lanjut," kata polisi.
- Apakah ada kaitannya dengan perayaan Imlek?
Terkait pertanyaan apakah insiden penembakan massal di AS ini ada kaitannya dengan perayaan Tahun Baru Imlek, Sheriff LA County Robert Luna menyebut, bisa jadi ada atau tidak ada.
Begitu juga ketika ditanya apakah serangan kali ini dilatarbelakangi oleh kebencian, Luna dia menjawab, “Semuanya mungkin. Kami tidak tahu apakah ini secara spesifik kejahatan kebencian, menurut definisi hukum”.
Festival Imlek Monterey Park adalah acara tahunan untuk menandai awal kalender lunar.
Berdasarkan situs web pemerintah setempat, festival Imlek tahun ini diagendakan menampilkan pertunjukan barongsai serta kedai makanan, wahana, dan hiburan lainnya.
Menyusul insiden penembakan massal di AS kali ini, otoritas pemerintah Kota Monterey Park akhirnya terpaksa membatalkan sisa festival Tahun Baru Imlek pada hari kedua atau pada Minggu.