*Cagliari Vs Como 1-1, Bocah Lokal Cetak Gol Bersejarah Setelah 21 Tahun

KodeMimpi.com - 27/Aug/2024

judul

KODEMIMPI.com - Como 1907 bermain imbang 1-1 saat menghadapi Cagliari pada laga lanjutan Serie A, Senin (26/8/2024).

Hasil Como 1907 yang dimiliki oleh Grup Djarum asal Indonesia datang di markas Cagliari, Stadion Unipol Domus.

Pelatih Cesc Fabregas memulai laga Liga Italia 2024-2025 ini dengan dua striker, pemain lokal Patrick Cutrone berdampingan dengan Andrea Belotti di lini depan.

Trio pemain yang baru datang, Nico Paz, Maximo Perrone, dan Sergi Roberto duduk di bangku cadangan.

Pertandingan dimulai dengan satu menit mengheningkan cipta untuk mengenang sosok pelatih Sven-Goran Eriksson yang meninggal dunia pada hari sama di usia 76 tahun dan juga Ignazio Orru, mantan Presiden Cagliari.

Alberto Moreno langsung menguji gawang lawan dengan tembakan keras dari ujung kotak penalti yang masih mengarah tepat ke sang kiper.

Tak lama kemudian, Como terhindar dari kebobolan ketika kiper Pepe Reina menepis tembakan Luvumbo ke arah tiang dekat.

Namun, Cagliari menemukan jalan ke belakang gawang Como lewat gol Roberto Piccoli yang menyerobot kiper Reina dan menanduk bola masuk pada menit ke-44.

Fabregas pun menurunkan Perrone pada pertengahan babak, hanya sehari setelah gelandang Argentina berusia 21 tahun itu menuntaskan peminjamannya dari Manchester City.

Ia hampir memberi assist kepada Cutrone, yang tembakannya masih melebar.

Como baru benar-benar menyamakan kedudukan dari situasi sepak pojok berkat tembakan sliding Cutrone (53').

Ini adalah gol pertama Como di Serie A dalam dua dekade terakhir.

Fabregas kemudian menurunkan dua pemain baru lagi, Paz dan Sergi Roberto, untuk berupaya memutar balik skor.

Paz, yang baru datang dari Real Madrid, hampir membobol gawang tuan rumah lewat tembakan voli yang melambung ke gawang dan harus diselamatkan oleh kiper Simone Scuffet.

Como terus menguasai jalannya babak kedua dan hampir mencuri gol pada injury time apabila tendangan pemain pengganti Alberto Cerri tidak melambung dari jarak dekat.

Namun, mereka harus puas dengan satu poin yang menjadi raihan angka pertama klub di Serie A dalam 21 tahun terakhir.